LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) adalah salah satu jaringan komputer dengan ruang lingkup terbatas. LAN hanya mencangkup sebatas ruang laboratorium, rumah, kantor dan lain-lain. Kebanyakan LAN menggunakan teknologi berstandar IEEE 802.3 Ethernet yang menggunakan switch, dan IEEE 802.11 (Wi-Fi). Kedua teknologi tersebut kebanyakan berjalan pada kecepatan 10 Mbps (biasa disebut Ethernet), 100 Mbps (Fast Ethernet), 1000 Mbps (Gigabit Ethernet). LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Perangkat yang digunakan untuk mengkoneksikan pada LAN ada 3 yaitu:

HUB   : sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer sehingga membentuk sebuah jaringan.

Switch : Fungsinya sama dengan HUB, yang membedakan adalah memiliki jalur virtual yang fungsinya tidak akan menggangu antarport lain, ketika dua port saling berkomunikasi.

Bridge : perangkat yang berfungsi menghubungkan antarhost/terminal jaringan atau menghubungkan antar wireline (jaringan kabel) dan antar wireless (jaringan tanpa kabel).

Adapun untuk teknologi (metode akses) LAN dapat menggunakan salah satu dari 3 macam metode akses yang ada, yaitu Ethernet, Token Ring, dan FDDI:

A. Ethernet
Metode akses ini di emplementasikan pada jenis topologi bus atau star. Teknologi ini terbagi atas:

1. CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) dalah sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian. 
2. CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) memiliki esensi yang sama dengan CSMA/CD yaitu setiap stasiun perlu memastikan bahwa channel apakah sedang idle sebelum men-transmisikan sinyal. Jika channel dirasa sedang sibuk makan stasiun tersebut harus menghentikan transmisinya. Akan tetapi CSMA/CA digunakan ketika CSMA/CD tidak dapat diimplementasikan berhubung sifat dasar channel. CSMA/CA digunakan pada 802.11 berdasarkan wireless LANs. Salah satu dari problem wireless LANs adalah tidak memungkinkannya untuk berada dalam mode mendengar(listen) sementara mengirim(sending). Oleh karena itu collision detection tidak mungkin dilakukan. Alasan lain adalah hidden terminal problem, di mana node A, berada dalam range dari receiver R, tidak berada dalam range dari sender S, dan oleh karena itu node A tidak tahu apakah S sedang mentransmisikan ke R.

B. Token Ring

Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.

C. FDDI

FDDI (Fiber Distributed-Data Interface) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Metode ini di implementasikan pada FDDI menggunakan media Fiber Optik. Secara diagram, topologi ini mirip dengan tipologi ring, tetapi pada FDDI terdapat dua ring. Kerena fiber optik yang digunakan mempunyai jalur ganda (multi fiber). FDDI terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

Didalam LAN ada beberapa topologi jaringan.  Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.

1. Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Terdapat 2 perangkat yang dihubungkan ke medium. Transmisi dari satu perangkat akan dirambatkan sepanjang media transmisi ke segala arah dan dapat di terima semua perangkat lain. Dengan menggunakan T-Connector atau terminator (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Keunggulan

• pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
• Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer.

Kelemahan

• bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
• Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
• Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
• Susah melakukan pelacakan masalah.

2. Topoligi Star

Setiap host (Komputer) dihubungkan ke konsentrator berupa HUB/Switch atau perangkat lain yang dapat mengkoneksikan ke banyak host. Pengiriman paket data menggunakan metode akses CSMA/CD atau CSMA/CA.
Keunggulan

• Jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar karena setiap host memiliki media sendiri untuk komunikasi ke target komunikasinya
• Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub/switch
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan
• Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
• Mudah dikembangkan.

Kelemahan

• Boros kabel
• Perlu konsentrator (hub/switch)
• Jika konsentrator rusak maka jaringan yang berada dalam satu konsentrator akan terganggu.

3. Topologi Ring

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan

• Penggunaan media sedikit, tidak perlu konsentrator
• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.

Kelemahan

• Sulit mendeteksi kerusakan
• Setiap host dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang silewatkan dalam jaringan sehingga jika terdapat gangguan di suatu host maka seluruh jaringan akan terganggu.
• Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
• Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus
• Waktu tempuh pengiriman dari host ke host lainnya memiliki delay cukup besar
• Kaku untuk dikembangkan

Sebenarnya masih banyak lagi topologi dalam jaringan seperti mesh, cell dan tree. Diantara topologi tersebut merupakan topologi Hybrid (pengembang). Karena topologi yang di jelaskan tadi merupakan topologi dasar itu sebabnya saya tidak menjelaskan.

Ada beberapa cara teknik menghubungkan antar komputer yaitu:

1. Peer  to peer (adhoc) yaitu 2 komputer saling berkomunikasi langsung melalui kabel cross over tanpa menggunakan media perantara seperti Hub/Switch.

2. Client Server, jaringan ini terdapat sebuah kemputer sebagai server yang bertugas melayani komputer lain (client) dalam jaringan tersebut.

Sistem Kerja Vapor Chamber

Posting pertama, saya akan membahas Sistem kerja Vapor Chamber.

Vapor Chamber adalah salah satu alat untuk mendinginkan chip pada komputer. Biasanya sekarang ini banyak dipakai pada VGA mainstream seperti sapphire 4870 vapor x. Vapor Chamber tidak menggunakan listrik, karena dia mengandalkan uap. Bentuk vapor chamber hampir sama dengan heatsink hanya saja vapor chamber lebih tipis dan Bahan yang digunakan adalah tembaga yang di dalamnya terdapat ruang hampa berisi cairan fluida berupa air. 

Bagian bagian vapor chamber terdiri atas:

• condenser (penguap)
• wick (sumbu)
• vapor space (ruang uap)
• evaporator

Condenser adalah bagian atas vapor chamber, bagian ini panas dari uap akan diserap dan dibuang keluar.

wick adalah sumbu yang dianyam sedemikian rupa untuk menyerap cairan yang berada di dinding vapor chamber.

contoh ayaman wick

Vapor space adalah ruang kosong yang digunakan untuk mentransfer uap panas menuju condenser.

Evaporator adalah bagian paling buwah vapor chamber yang langsung menempel pada chip VGA atau GPU (graphic processor unit).

Cara Kerja Vapor Chamber

1. Panas dari chip atau GPU akan diserap oleh evaporator.
2. Evaporator akan panas dan tekanan disekitar permukaan akan tinggi.
3. Cairan akan menguap karena tekanan tinggi akibat panas.
4. Uap panas akan langsung di bawa ke condenser dan diserap.
5. Condenser akan membuang panas keluar.
6. Cairan akan kembali ke evaporator

Vapor Chamber akan lebih baik jika di atas permukaan deberi Heat Sink.

kesimpulan

Sistem kerja Vapor Chamber Hampir sama dengan Heatpipa, Heat pipa berbentuk panjang seperti pipa. Vapor Chamber lebih baik daripada heatsink, karena heatsink menyerap panas dan disebar keseluruh heatsink. Tapi tidak dengan vapor chamber, panas diserap dan langsung ditransfer kecondenser. Pembuatan yang sulit dan bahan yang berkualitas menjadi lebih mahal dari heatsink.

Sekian dari posting saya, dan mungkin bahasa saya masih terlihat kaku karena ini adalah yang pertama kali memposting. Jadi bila ada salah kata mohon dimaafkan.