Kamis, 31 Mei 2012

Ultrathin akan saingi Ultrabook


Siapa yang tidak tau dengan komputer yang satu ini, ultrabook. Ultrabook adalah komputer yang tipis, ringan, hemat daya Namun bertenaga. Berbeda dengan laptop yang berat dan agak tebal. Ultrabook dirilis oleh intel pada tahun 2011 dengan proccesor core-i generasi ke-3 yaitu ivy bridge.

Kabarnya Ultrabook yang diciptakan oleh produsen komputer no.1 didunia ini akan memiliki saingan, sebut saja Ultrathin.



Ultrathin tidak jauh berbeda dengan ultrabook. Hanya saja diciptakan dari produsen yang berbeda. Ultrabook dari Intel, sedangkan Ultrathin dari AMD.

Ultrathin ini akan dipersenjatai processor APU generasi ke-2 dengan code name trinity. Dengan fabrikasi 32nm. chip yang diberi nama trinity ini tersedia dalam dual-core dan quad-core. Trinity ini merupakan pengembangan dari Bulldozer dan menggabungkan arsitektur x86 . Dan tidak ketinggalan grapich card terintegrasi seri 7000 yang mendukung Microsoft DirectX11. Namun ultrathin masih menggunakan Harddisk Komersial. Berbeda dengan Ultrabook yang menggunakan SSD. Mungkin langkah ini untuk menekan harga ultrathin.

AMD menyatakan bahwa trinity ini memakan akan memakan sebesar 17watt, tidak jauh berbeda dengan Intel yang menggunakan chip ivy bridge.

Manajer Pemasaran AMD Raymond Drumbeck mengatakan bahwa Ultrathin dijual dengan kisaran harga $500 (sekitar 4,5 juta rupiah).  Berbeda dengan Intel yang menjual ultrabook dengan kisaran harga $1000 (sekitar 9,2 juta rupiah). Dengan Harga ini, AMD berkesempatan untuk mencuri pasar dari ultrabook yang harganya masih melambung tinggi.