Minggu, 11 Oktober 2015

Peranan Bahasa Daerah dalam Perkembangan Bahasa Indonesia

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali bahasa daerah yang digunakan sebagai bahasa berkomunikasi setiap harinya di masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baku. Selain itu masyarakat merasa canggung menggunakan bahasa Indonesia yang baku di luar acara formal atau resmi. Oleh karena itu, masyarakat lebih cenderung menggunakan atau berbahasa Indonesia yang telah terafiliasi oleh bahasa daerah, baik secara pengucapaan maupun arti bahasa tersebut. Kebiasaan bahasa daerah ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara Indonesia.Bahasa sangatlah berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan era globalisasi yang makin maju maka tingkat bahasa juga sangat penting. Tapi kita lihat sekarang ini bahasa daerah dan bahasa Indonesia secara bersamaan dalam melakukan komunikasi satu sama lain. Fenomena ini sangat banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari di kalangan orang tua, tapi yang lebih parahnya lagi para remaja atau anak sekolah juga sudah mengikuti dialog-dialog tersebut. Mengingat masalah ini bukan hanya di hadapi oleh orang tua saja bahkan sudah berpengaruh di kalangan siswa. 



BAHASA DAERAH
Banyak pengertian bahasa daerah menurut para ahli yaitu Menurut Bill Adams bahasa daerah adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif. Sedangkan menurut Wittgenstein bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis.Menurut Ferdinand De Saussure bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain. Dan menurut Plato Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahasa merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Di Indonesia terdapat banyak bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya yang sering disebut sebagai bahasa daerah.Bahasa daerah merupakan suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi, atau daerah yang luas.

BAHASA INDONESIA
Sejak diterapkannya di dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai bahasa resmi kenegaraan, pemakaian bahasa Indonesia semakin meluas; boleh dikatakan sudah mencakup seluruh wilayah negara Republik Indonesia, meskipun menurut sensus penduduk 1980, yang dapat berbahasa Indonesia baru 12%. (Bandingkan: yang berbahasa Jawa ada 40% dan berbahasa Sunda 15%), Penggunaan bahasa Indonesia semakin hari semakin meluas, dan jumlah penuturnya sangat banyak. Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan yaitu Pertama, karena bahasa Indonesia memiliki status sosial yang tinggi, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi kenegaraan.Bahasa daerah yang jumlah penuturnya relatif besar, wilayah pemakaiannya relatif luas, dan didukung oleh adat istiadat dan budaya yang kuat dapat dipastikan tidak akan ditinggalkan oleh para penuturnya, setidaknya dalam jangka waktu yang relatif lama. Tetapi bahasa daerah yang jumlah penuturnya relatif sedikit, ada kemungkinan ditinggalkan oleh penuturnya.Antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah mempunyai hubungan yang sangat erat, tidak dapat dipungkiri adanya bahasa Indonesia yang muncul seiring dengan perkembangan bahasa daerah itu sendiri. Karena bahasa daerah dan bahasa Indonesia saling melengkapi.

PENGARUH BAHASA DAERAH TERHADAP BAHASA INDONESIA
Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan penting dan pengaruh terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak memiliki ibu yang berasal dari daerah Sekayu sedangkan ayahnya berasal dari daerah Pagaralam dan keluarga ini hidup di lingkungan orang Palembang. Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang ibu yang berasal dari Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknya yang dari Pagaralam mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata “mengapa” diucapkan ngapo. Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari Jawa dan mengucapkan “mengapa” dengan ngopo. Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa yang akan digunakan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan.Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya. Berbedannya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri khas masing-masing daerah

Di Indonesia terdapat banyak ragam budaya dan bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya sebagai ciri pembeda antara daerah yang satu dengan yang lain. Bahasa daerah merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan. Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya.

Walaupun begitu, perbedaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia ini menimbulkan dampak positif maupun negatif

Dampak Positif :
  • Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.
  • Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
  • Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.
  • Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.
Dampak Negatif :
  • Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.
  • Warga negara asing yang ingin belajar bahasa Indonesia menjadi kesulitan karena terlalu banyak kosakata.
  • Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.
  • Dapat menimbulkan kesalahpahaman.


http://realforce-g.blogspot.co.id/2015/03/peran-bahasa-daerah-terhadap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar