Di zaman yang serba maju ini,
dimana pun kita berada, kita pasti dikelilingi oleh peralatan elektronik. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakannya untuk berbagai keperluan.
Alat elektronik yang sering kita gunakan salah satunya ialah Smartphone. Setiap
masyarakat dari kalangan orang tua, remaja bahkan anak-anak kebanyakan tak
luput dari alat elektronik yang bernama Smartphone. Smartphone ini digemari
selain penggunaannya mudah juga karena dapat digunakan untuk keperluan apapun.
Awalnya Smartphone ini bernama
Handphone, karena keunggulanya yang bisa digenggam dan bisa di bawa kemanapun
pergi. Namun, pada zamannya Handphone hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi
lewat telepon dan sms saja. Seiring berkembangnya teknologi, Smartphone pun
tercipta dengan berbagai fitur mulai dari Bluetooth sampai bisa melakukan
pekerjaan yang ada di computer. Sejak saat itu Handphone mulai tergantikan oleh
kehadiran Smartphone.
Penggunaan yang mudah dan juga
kelengkapan yang banyak terletak pada Operating System (OS) di Smartphone
tesebut. Salah satu OS yang cukup di gemari adalah Android. Selain digemari
oleh orang awam, OS ini juga di gemari oleh para pengembang, karena OS ini
termasuk bebas lisensi. Jadi para pengembang bisa bebas mempelajari dan membuat
aplikasi untuk android.
Pemanfaatan Smartphone sebagai
media komunikasi berbagai macam, mulai dari Telepon, membuat dokumen, Sharing
data dari komputer sampai bisa mengendalikan alat elekronik yang lain,
contohnya lampu rumah. Smartphone ini berkomunikasi dengan alat elekronik
menggunakan media Bluetooth atau bisa juga menggunakan Wi-fi. Blutooth ini
bekerja menggunakan gelombang yang ada di udara yang disebut Wireless.
Untuk bisa berkomunikasi melalui
Wireless, peralatan elektronik tersebut harus dilengkapi module Bluetooth,
Wi-Fi atau GSM shield dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk module
Bluetooth, tipe yang ada pada saat dipasarkan dan bisa digunakan untuk berbagai
kepentingan yaitu HC-06, HC-05 dan HC-06. Untuk module Wi-Fi contohnya esp8266.
Untuk Modul GSM contohnya Fastrack M1306B.
Alat elektronik ini juga belum
cukup menggunakan module Wireless. Alat elekronik ini juga harus menggunakan Single-Board
Microcontroller untuk mengelolah data yang diterima dari alat elektronik lain
melalui media Wireless. Contoh single-board microcontroller yang ada di jual
pada saat ini yaitu Arduino, Raspberry, Xilink, Intel Galileo dan masih banyak
lagi.
Pada Awalnya Microcontroler ini
hanyalah sebuah Microprocessor. Dimana Microprocessor tidak terintegrasi unit
memori, unit input/output, dan timer counter. Namun beberapa perusahaan
mengembangkan Microprocessor tersebut menjadi IC yang bisa menyimpan perintah
pemrograman. Setelah Microcontroller terprogram, maka IC ini bisa melakukan
kendali Input, Proses, dan Output. Termasuk kendali untuk perangkat Wireless.
Jadi penerapan wireless di zaman ini
bukan hanya pada Smartphone dan Jaringan Komputer saja. Periperal komputer
seperti keyboard dan mouse kini juga sudah ada yang dijual dimana pengoprasiannya
tidak memerlukan kabel atau disebut juga Wireless. Dengan menggunakan
Peripheral Wireless, pengguna dapat memposisikan dirinya berada lebih jauh dari
komputer. Dan membuat pengguna malas untuk menghampiri dan menekan tombol power
yang terdapat di komputer.
Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, dapat dilihat bahwa peralatan
elektronika telah berkembang begitu pesat yakni ditandai dengan diterapkannya teknologi
Wireless, Smartphone Android dan Microcontroler. Untuk itu penulis terpikirkan
untuk membuat suatu alat yang berjudul "Sistem Penghidupan Komputer dengan
Menggunakan Android Melalui Bluetooth HC-05 Berbasis Arduino Uno".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar