Kali ini saya akan mengkaji ulang salah satu materi di dalam Perkuliahan Algoritma Pemrograman Java. Setelah saya mempelajari dari masing-masing materi yang ada di dalam Perkuliahan Algoritma Pemrograman Java, Saya memilih salah satu materi untuk dibuat sebuah artikel yaitu Percabangan dan Perulangan. Jadi pada materi kali ini saya akan membahas tentang Percabangan & Perulangan Pada Pemrograman Java.
Pada setiap bahasa pemrograman salah satunya pemrograman di java, kita pasti akan dipertemukan pada dua materi yang sangat penting dipelajari yaitu Percabangan dan Perulangan. Sebelum kita membahas membahas lebih lanjut tentang Percabangan dan Perulangan pada java, ada baiknya kita memahami pengertian dari meteri tersebut.
Pengertian
Percabangan adalah suatu keadaan dimana salah satu dari 2 atau lebih pernyataan dapat di eksekusi apabila salah satu dari 2 atau lebih kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut.
Sedangkan Perulangan adalah suatu keadaan dimana satu pernyataan dapat di eksekusi secara berulang-ulang selama kondisi masih memenuhi persyaratan. Jika kondisi tersebut sudah tidak memenuhi persyaratan, maka pernyataan akan tidak akan di eksekusi dan akan dilewati ke stetment selanjutnya.
Macam-Macam & Bentuk Umum
Di dalam java, percabangan yang dituliskan ada tiga yaitu:
- if
- if...else
- switch...case
Perintah if dapat dituliskan jika kondisi memenuhi syarat maka pernyataan akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka program akan di batalkan.
if (kondisi);
pernyataan;
Perintah if...else dapat dituliskan jika kondisi memenuhi salah satu dari banyak syarat maka, salah satu pernyataan akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat sama sekali maka, program akan dibatalkan.
if (kondisi_1);
pernyataan_1;
if else (kondisi_2);
pernyataan_2;
...
...
else (kondisi_n);
pernyataan_n;
Perintah switch..case dapat dituliskan jika kondisi memenuhi salah satu dari banyak syarat maka, salah satu pernyataan akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat sama sekali maka, program akan dibatalkan. Namun yang membedakan dengan if...else adalah pernyataan berdasarkan pemeriksaan nilai ekpresi.
switch (ekspresi) {
case nilai_1:
pernyataan;
break;
case nilai_2:
pernyataan;
break;
...
...
...
case nilai_n:
pernyataan;
break;
...
...
default:
}
Sedangkan Di dalam perulangan yang dituliskan juga ada tiga yaitu:
- while
- do...while
- for
Perintah while dapat dituliskan bila pernyataan dapat dikerjakan jika kondisi itu terpenuhi.
while (kondisi) {
pernyataan
...
...
}
Perintah do...while dapat dituliskan sepeti while, akan tetapi jika do...while pengecekan kondisi (syarat) perulangan dilakukan setelah eksekusi statement yang diulang. Sehingga statement dalam blok do-while paling sedikit dieksekusi satu kali.
do {
pernyataan
...
...
}
while (kondisi)
Perintah for dapat dituliskan seperti for(kondisi;syarat;perubah) dimana:
Kondisi ini digunakan untuk menentukan nilai awal dan tiap kali berulang maka nilai ini akan berubah tergantung dari Perubah.
Syarat ini digunakan agar perulangan dapat dilakukan tergantung dari Kondisi.
Perubah ini digunakan untuk merubah nilai dari konsisi tersebut tiap kali berulang.
for(kondisi;syarat;perubah){
pernyataan;
...
...
}
Contoh Program
PERCABANGAN
- if
public class nilai
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai UTS = ");
float uts = input.nextFloat ();
System.out.print("Masukkan Nilai UAS = ");
float uas = input.nextFloat ();
float nil = (uts+uas)/2 ;
if (nil<60)
System.out.println("Anda harus mengulang");
}
}
Pada perintah if (nil<60). Jika variabel nil bernilai kurang dari 60, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.println("Anda harus mengulang");. Jika variabel nil bernilai lebih dari 60, maka program akan berhenti.
Output:
Masukkan Nilai UTS = 60
Masukkan Nilai UAS = 50
Anda harus mengulang
public class nilai
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai UTS = ");
float uts = input.nextFloat ();
System.out.print("Masukkan Nilai UAS = ");
float uas = input.nextFloat ();
float nil = (uts+uas)/2 ;
if (nil>90)
System.out.println("A");
else if(nil>80)
System.out.println("B");
else if(nil>70)
System.out.println("C");
else if (nil>60)
System.out.println("D");
else
System.out.println("E");
}
}
- if...else
public class nilai
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai UTS = ");
float uts = input.nextFloat ();
System.out.print("Masukkan Nilai UAS = ");
float uas = input.nextFloat ();
float nil = (uts+uas)/2 ;
if (nil>90)
System.out.println("A");
else if(nil>80)
System.out.println("B");
else if(nil>70)
System.out.println("C");
else if (nil>60)
System.out.println("D");
else
System.out.println("E");
}
}
Pada perintah if (nil>90). Jika variabel nil bernilai lebih dari 90, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.println("A");. Jika variabel nil bernilai kurang dari 90, maka pernyataan akan dilewati dan langsung ke perintah else if(nil>80). Dan di perintah ini juga sama jika variabel nil bernilai lebih dari 80, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.println("B");. Jika variabel nil bernilai kurang dari 80, maka pernyataan akan dilewati dan langsung ke perintah else if(nil>70). Dan seterusnya sampai perintah else dijalankan.
Output:
Masukkan Nilai UTS = 80
Masukkan Nilai UAS = 90
B
- case
public class IPK
{
public static
void main(String[]args)
{
Scanner
input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan
IPK anda (1,2,3,4) :");
int
nil = input.nextInt();
switch(nil)
{
case
4:
System.out.println("nilai
anda di antara 85-99");
break;
case
3:
System.out.println("nilai
anda di antara 70-84");
break;
case
2:
System.out.println("nilai
anda di antara 55-69");
break;
case
1:
System.out.println("nilai
anda di antara 40-54");
break;
default:
System.out.println("masukan
salah satu dari 1,2,3,4");
break;
}
}
}
Pada perintah case 4:. Jika variabel nil bernilai 4, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.println("nilai anda di antara 85-99");. Jika variabel nil bernilai selain 4, maka pernyataan akan dilewati dan langsung ke perintah case 3:. Dan di perintah ini juga sama jika variabel nil bernilai 3, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.println("nilai anda di antara 70-84");. Jika variabel nil bernilai selain 3, maka pernyataan akan dilewati dan langsung ke perintah case 2:. Dan seterusnya sampai perintah default dijalankan. Perintah default ini berfungsi ketika kondisi tidak memenuhi persyaratan dari 1-4, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.println("masukan salah satu dari 1,2,3,4");.
Output:
Masukkan IPK anda (1,2,3,4) : 5
masukan salah satu dari 1,2,3,4
PERULANGAN
- while
import java.util.Scanner;
public class ulang
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan nilai = ");
int nil = input.nextInt ();
int a = nil + 10;
while(nil<=a)
{
System.out.print(nil);
nil++;
}
}
}
public class ulang
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan nilai = ");
int nil = input.nextInt ();
int a = nil + 10;
while(nil<=a)
{
System.out.print(nil);
nil++;
}
}
}
Pada perintah while(nil<=a). Jika variabel nil bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.print(nil);. Dan setelah itu akan menjalankan ni++; itu artinya variabel nil akan bertambah 1. Lalu itu kembali lagi ke perintah while(nil<=a). Dan akan terus berulang sampai variabel nil lebih besar dari a.
Output:
Masukkan nilai = 3
345678910111213
Masukkan nilai = 3
345678910111213
- do...while
import java.util.Scanner;
public class ulang
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan nilai = ");
int nil = input.nextInt ();
int a = nil + 10;
do
{
System.out.print(nil);
nil++;
}
while(nil<=a);
}
}
public class ulang
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan nilai = ");
int nil = input.nextInt ();
int a = nil + 10;
do
{
System.out.print(nil);
nil++;
}
while(nil<=a);
}
}
Pada perulangan do...while kurang lebih sama dengan while. Akan tetapi pernyataan dahulu yang dikerjakan System.out.print(nil);. Dan setelah itu akan menjalankan ni++; itu artinya variabel nil akan bertambah 1. Jika variabel nil bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.print(nil);. Dan setelah itu akan menjalankan ni++; itu artinya variabel nil akan bertambah. Pada perintah while(nil<=a). Jika variabel nil bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan kembali lagi ke perintah System.out.print(nil);. Dan akan terus berulang sampai variabel nil lebih besar dari a.
Output:
Masukkan nilai = 1
1234567891011
- for
import java.util.Scanner;
public class ulang
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan nilai = ");
int nil = input.nextInt ();
int a = nil + 10;
int b;
for (b=nil;b<=a;b++)
{
System.out.print(b);
}
}
}
Pada perulangan for, saya menggunakan variabel tambahan yaitu b, untuk mendeklarasikan variabel nil supaya tidak terjadi perulangan tak hingga. Pada perintah for (b=nil;b<=a;b++). b=nil : Itu berarti variabel b bernilai sama dengan nil dan juga sebagai nilai awal. b<=a : Jika variabel b bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.print(b);. b++ : variabel b akan bertambah 1 tiap kali berulang. Dan akan terus berulang sampai variabel b lebih besar dari a.
Output:
Masukkan nilai = 2
23456789101112
Oke, cukup sampai di sini saja materi untuk perulangan & percabangan pada java semoga bermanfaat bagi kita semua atau yang sedang mengikuti Perkuliahan Algoritma Pemrograman Java kurang lebihnya mohon dimaafkan.
public class ulang
{
public static void main(String[]args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan nilai = ");
int nil = input.nextInt ();
int a = nil + 10;
int b;
for (b=nil;b<=a;b++)
{
System.out.print(b);
}
}
}
Pada perulangan for, saya menggunakan variabel tambahan yaitu b, untuk mendeklarasikan variabel nil supaya tidak terjadi perulangan tak hingga. Pada perintah for (b=nil;b<=a;b++). b=nil : Itu berarti variabel b bernilai sama dengan nil dan juga sebagai nilai awal. b<=a : Jika variabel b bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.print(b);. b++ : variabel b akan bertambah 1 tiap kali berulang. Dan akan terus berulang sampai variabel b lebih besar dari a.
Output:
Masukkan nilai = 2
23456789101112
Oke, cukup sampai di sini saja materi untuk perulangan & percabangan pada java semoga bermanfaat bagi kita semua atau yang sedang mengikuti Perkuliahan Algoritma Pemrograman Java kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar